Memotong Citra menggunakan SHP di ENVI

Pada artikel ini akan ditunjukkan cara untuk memotong gambar dari bentuk poligon yang telah dikonversi ke Region of Interest (ROI). Kasus penggunaan yang umum adalah hanya memproses piksel yang berada dalam batas geografis saja, seperti yang ditunjukkan gambar berikut. Ini bukan operasi “potong/clip” melainkan prosedur masking dimana piksel di luar batas shapefile diatur ke nilai […]

Memotong Citra menggunakan SHP di ENVI Read More »

Indeks Umum pada Obyek Penginderaan Jauh

Modified Normalized Difference Water Index (MNDWI) Indeks ini meningkatkan deteksi fitur air terbuka sambil menekan noise dari daerah dibangun, vegetasi, dan tanah. Xu (2006) menyatakan bahwa MNDWI menghasilkan hasil yang lebih baik daripada Normalized Difference Water Index (McFeeters 1996) dalam meningkatkan dan mengekstraksi fitur air dari daerah yang didominasi oleh area lahan yang terbangun. Berikut

Indeks Umum pada Obyek Penginderaan Jauh Read More »

Kurva Hipsometrik , HI, dan Indeks R1 Bagian-1

Hipsometrik dihitung dengan DAS. Ada beberapa cara untuk melakukannya. Anda dapat membuat kelas histogram (area dengan kelas-kelas tertentu, 100 kelas) dengan alat Reklasifikasi. Anda dapat membuat kurva hipsometrik menggunakan Jerry Davis ‘Hypsometry Toolbox (area kumulatif menurut nampan, n = 100). Anda dapat melakukannya, sebagian, menggunakan skrip R oleh Veit Hoefler. Anda dapat membuat peta nilai

Kurva Hipsometrik , HI, dan Indeks R1 Bagian-1 Read More »

Tool Interactive Visibility Untuk ArcGIS 10.1

Viewshed mengidentifikasi sel dalam raster input yang dapat dilihat dari satu atau lebih lokasi pengamatan. Secara tradisional, alat geoprosesing Viewshed dan Observer Points telah digunakan untuk analisis visibilitas di ArcGIS untuk Desktop. Alat-alat ini mengambil dua input, permukaan ketinggian raster dan input fitur yang mengidentifikasi lokasi pengamat. Ini berarti dua hal. Pertama, Anda harus memiliki

Tool Interactive Visibility Untuk ArcGIS 10.1 Read More »

Menggunakan SWIR Untuk Delineasi Antara Tanah Dengan Kanopi Tumbuhan Membusuk

Data infra merah dekat dapat melihat sesuatu diluar kemampuan mata manusia. Mata manusia dapat menangkap frekuensi elektromagnetik hanya di 400-700 nanometer, sangat kecil sekali dibandingkan spektrum lengkap. Melakukan analisis pantulan pada inframerah dekat dan inframerah gelombang pendek dapat digunakan untuk mengetahui kesehatan tanaman, sebaran penyakit, waktu panen dan lain lain. selama beberapan dekade , peneliti

Menggunakan SWIR Untuk Delineasi Antara Tanah Dengan Kanopi Tumbuhan Membusuk Read More »