Enam Tanggul Jebol, 89 Desa di Demak Jateng Terendam Banjir

Viewing 1 post (of 1 total)
  • Author
    Posts
  • #9748
    Banata
    Keymaster

    Sebanyak enam tanggul jebol setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (13/3). Peristiwa ini mengakibatkan 89 desa di Kabupaten Demak terendam banjir.
    Terbaru, tanggul Sungai Wulan yang berada di perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah kembali jebol pada Minggu (17/3).

    “Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak pada Senin (18/3) mencatat sebanyak 89 desa di 11 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian antara 30-80 sentimeter,” demikian laporan BNPB.

    Kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Demak, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Sayung, Kecamatan Mranggen, dan Kecamatan Wonosalam.

    Kemudian, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Guntur, Kecamatan Dempet, serta Kecamatan Gajah.

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengatakan, ada beberapa fenomena yang memicu hujan ekstrem di Jateng. Pertama, adanya tiga bibit siklon di selatan Indonesia yang berdampak meningkatkan intensitas curah hujan. Kedua, masuknya kumpulan awan hujan yang berarak dari timur Afrika masuk ke wilayah Jateng. Ketiga, adanya transisi masuknya angin Benua Australia.

    ”Ini mengakibatkan hujan yang ekstrem, bahkan jauh melampaui ekstrem. Harusnya curah hujan ekstrem itu sekitar 150 milimeter per hari, kemarin ini mencapai 230 mm per hari,” ujar Dwikorita.

    Dwikorita menambahkan, situasi menjadi kian sulit karena beberapa hari terakhir di perairan utara Jawa sedang terjadi fenomena perigee atau gelombang tinggi. Air hujan yang seharusnya bisa langsung mengalir ke laut dihadang oleh gelombang pasang kembali ke daratan.

    Menurut Dwikorita, hujan ekstrem masih berpotensi terjadi hingga Rabu. Setelah Rabu, tren hujan ekstrem di Jateng diperkirakan mereda, dengan catatan tidak ada gangguan atmosfer lokal. Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan prediksi cuaca dari BMKG.

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, pihaknya masih terus berupaya menangani warga terdampak banjir, terutama yang mengungsi di sejumlah titik. Selain itu, pihaknya juga berupaya membantu menutup tanggul-tanggul sungai yang jebol di Demak dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Viewing 1 post (of 1 total)
  • You must be logged in to reply to this topic.