6 Cara Optimasi ArcGIS Server

ArcGIS Server merupakan salah satu produk web spasial dari ESRI, banyak kekurangan terkait dengan performa yang sering kita lihat dikeluhkan oleh para pengguna, begitu banyak fleksibilitas out of the box yang memang memberikan kemudahan pada pengguna tetapi memberikan efek turunnya performa dan keamanan web yang turut berkurang.

Disini akan diuraikan rangkuman umum untuk melakukan optimasi agar ArcGIS Server bisa berjalan dengan “sedikit” lebih optimal , ehehehe. dari pengalaman, penurunan performa biasanya terjadi karena optimasi yang buruk, dan menambahkan tool yang tidak begitu kompatibel dan tidak harmonis dengan inti dari engine ArcGIS Server itu sendiri.

Optimasi 1 :

Bersihkan log.

semakin besar file log maka semakin banyak membutuhkan waktu untuk updatenya, sehingga membersihkan log bisa sedikit menambah performa, log ini tidak hanya berisi catatan eror tetapi juga rekaman kinerja software.

Optimasi 2:

Jadwalkan sebuah service untuk merestart SOM

Buat sebuah file batch sederhana untuk merestart SOM (Server Object Manager) setiap 4 jam sekali untuk melepaskan setiap konteks server yang masih menggantung

Optimasi 3:

Gunakan IP daripada DNS untuk konfigurasi SOC

Ketika ingin menambah mesin SOC kedalam SOM, selalu gunakan alamat IP secara langsung daripada menggunakan hostname. Mencari hostname membutuhkan waktu setiap kali rekues data dijalankan, jumlahkan maka kita bisa menghemat beberapa waktu yang berharga.

Optimasi 4:

Parameter Objek Server

Penyesuaian parameter akan meningkatkan performa, parameter obyek server dapat diedit dengan mengikuti Tutorial dari websitenya ESRI.

Optimasi 5:

Meminimalisasi layer yang hidup (ON)

Ketika membuat obyek server dari dokumen MXD, selalu pastikan untuk mematikan semua layer secara default dan hanya hidupkan layer yang sekiranya ringan atau paling penting. Semisal kita membuat web service dengan 5 layer di dalamnya, matikan semua kecuali satu informasi yang penting dan save MXDnya. Ini akan membuat dokumen di load dengan lebih cepat.

Optimasi 6.

Dependensi skala file layer.

Sangat penting untuk menentukan skala dari file layer dengan benar, karena ini akan meningkatkan performa aplikasi web secara signifikan. Layer yang sangat kompleks dan penuh tampilan grafis set ke dalam skala yang lebih kecil sehingga hanya akan tampil ketika di zoom

Optimasi 7:

Optimasi SDE Enterprise

Jika dokumen MXD membaca data dari geodatabase SDE enterprise, selalu pastikan bahwa nama server SDE disimpan dalam IP bukan hostname. mesin SOC akan selalu mencoba meresolve hostname ke IP setiap terjadi koneksi ke SDE.

sumber : slasgeo

Tinggalkan Pesan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Maaf, anda dilarang mengkopi konten halaman ini.