Bagi para pengguna ArcGIS Server mungkin tidak asing dengan template dan widget FLEX yang dapat di download gratis di situs ESRI. template dan widget menyediakan berbagai fungsi dasar dan juga advanced untuk webGIS yang menggunakan platform ESRI berbasis Flex.
Dua keuntungan utama dari penggunaan template flex adalah pengembangan webGIS yang cepat serta built-in animasi yang bagus. Template sederhana dilengkapi dengan beberapa widget dan module yang dapat dengan mudah diload ke dalam framework. widget tambahan bisa di download juga dan framework sendiri mempunyai animasi ketika widget di load atau di unload.
Dari perspektif developer, modul sangat mudah dibuat dan diintegrasikan ke dalam framework, Jadi apakah kekurangan dari Flex, berikut beberapa diantaranya :
1. UI yang sangat tidak fleksibel – anda akan cepat menyadari situs dibangund ari template, bentuk dan kesannya serta animasi sudah ada, susah untuk melakukan kostumasi supaya terlihat berbeda dan unik.
2. Kebutuhan Widget kustom – widget biasanya dibangun untuk tujuan tertentu, khususnya widget tingkat lanjut seperti query builder. Sering klien punya kebutuhan spesifik, anda diharuskan mencari atau dengan terpaksa membangun widget sendiri, ini lebih susah dari kelihatannya, suatu modifikasi yang terkesan kecil tetapi ternyata membutuhkan waktu lama. kadangkala, membangun widget dari awal malah merupakan solusi terbaik.
3. Terkunci ke ArcGIS – bukan merupakan kekurangan tetapi tidak bernilai, template hanya digunakan dengan ArcGIS. ini bukan template yang bisa dipertukarkan dan digunakan oleh server spasial lainnya seperti Geoserver atau Mapserver.
Secara keseluruhan, template merupakan solusi yang praktis untuk klien yang mempunyai dana terbatas dan hanya menginginkan fungsionalitas standar, Tetapi, untuk bentuk dan rasa yang lebih unik, kompleks, spesifik untuk hal tertentu, memakai template flex merupakan hal yang tidak dianjurkan.
:beer:
Sumber : Flexmapper blog