Sarana listrik merupakan salah satu data spasial yang memerlukan kualitas data yang tinggi, karena akan mempengaruhi efesiensi dan analisa dalam manajemen kelistrikan. Jadi bagaimana memvalidasi data jaringan listrik? anda dapat menggunakan daftar di bawah ini dan mulai untuk me review geometri jaringan dan memastikan tidak terdapat masalah dalam jaringan.
Berikut daftar yang perlu dilakukan dalam pengecekan :
1. Perangkat yang tumpang tindih (Contoh : saklar yang overlap) :genit:
Ketika satu alat tumpang tindih di atas alat lain, hanya salah satu alat yang sebenarnya berpartisipasi dalam jaringan geometri, dan yang satunya akan terputus. ini akan mempengaruhi tracing jaringan. tool Duplicate Geometry di Data Reviewer dapat digunakan untuk mendeteksi permasalahan ini. berikut contohnya :
2. Perangkat di atas perangkat lainnya (contoh : sekering di atas transformer)
Tool Geometry on Geometry dapat digunakan untuk mencari perangkat yang overlap dengan perangkat lainnya. konfigurasi dapat dilihat pada screenshoot dibawah ini :
3. Perangkat harus memutus konduktor (Contoh : Saklar harus memutus jalur primer yang terhubung)
Anda dapat memastikan bahwa perangkat memutus konduktor dengan mendefinisikan aturangeometri jaringan, jika belum, tool Valency dapat digunakan untuk memvalidasi ini.
4. Fasa dari perangkat tidak sama dengan konduktor yang terkoneksi (contoh : fasa transformer tidak cocok dengan jalur primer yang terkoneksi)
Untuk kasus ini tool Geometry on Geometry dapat digunakan untuk memvalidasi kecocokan fasa pada perangkat yang saling terkoneksi
5. Jalur konduktor tidak boleh berinterseksi atau overlap dengan dirinya (Contoh : Jalur primer saling bersambungan)
Saat membangun geometri jaringan, anda dapat membuat topologi sementara untuk memvalidasi jalur yang saling berinterseksi atau overlap, tool Topology Rules dapat digunakan digunakan untuk memvalidasi ini berdasarkan aturan topologi yang telah didevinisiikan sebelumnya
6. Jalur konduktor tidak boleh overlap dengan jalur konduktor lainnya (contoh : jalur primer atas tidak boleh overlap dengan jalur primer bawah tanah)
Sama dengan poin nomor 5, kita dapat membuat topologi temporer, anda dapat melakukan pengecekan untuk kasus seperti overlap antara jalur bawah tanah dengan jalur atas.
7. Looping Jaringan yang tidak valid (contoh : jalur primer dan sekunder terhubung tanpa perangkat transformer)
Tool Composite, dapat digunakan untuk melakukan validasi pada data berdasarkan banyak kondisi, seperti fitur yang mempunyai hubungan dengan dua atu lebih fitur lain. harap diingat, jiga anda dapat melakukan cek terpisah untuk setiap kondisi, mereka mungkin akan menghasilkan sesuatu yang tidak seperti diharapkan
contoh sederhana adalah, aturan untuk mencari titik servis yang tidak terhubung dengan jalur primer dan sekunder. Ini dapat dibangun dengan tool Composite.Contoh yang lebih kompleks yaitu misalnya mencari persimpangan jaringan yang berpotongan dengan jalur primer dan jalur sekunder yang mempunyai perangkat yang hilang.
8. Persimpangan dan Ujung yang melanggar aturan konektivitas geometris jaringan (Contoh : Transformer overhead terhubung dalam lebih dari 3 jaringan primer)
Aturan konektifitas merupakan hal yang seringkali diabaikan, Aturan konektivitas jaringan memaksa tipe jaringan yang mungkin terhubung satu sama lain dan jumlah features dari jenis tertentu yang dapat terhubung dengan teatures dari tipe lainnya. Dengan mendefinisikan aturan ini, dengan aturan lainnya, seperti domain atribut, anda dapat mengatur integritas dari jaringan di geodatabase anda.
Tool Connectivity Rules mencari features jaringan yang melanggar aturan sambungan yang didefinisikan dalam geodatabase.
9. Jalur Konduktor tidak boleh menggantung (Contoh : Jalur primer dengan node tidak terhubung dengan jalur konduktor lain)
Beberapa jalur yang menggantung bisa valid, khususnya ketika terdapat titik terbuka pada bagian akhirnya, tetapi selain itu tidaklah valid, proses cek sama dengan nomor 5, dengan menggunakan topologi sementara untuk melakukan validasi node yang menggantung yang dispesifikasikan sesuai dengan toleransi yang telah di atur sebelumnya. Kemudian dengan menggunakan database topologi untuk mencari feratures polyline yang nodenya masuk dalam toleransi tetapi tidak terhubung dengan feature lainnya.
Ini merupakan sebagian kecil dari Data Reviewer dari ESRI, masih banyak fungsi-fungsi cek yang lain yang dapat digunakan dengan mudah. okey sampe ketemu lagi di tulisan yang lainnya :beer:
:cendolbig
Sumber : ESRI Blog