Site icon Blog SIG dan Geografi

Pengenalan Kustomasi ArcGIS Workflow Manager

Hallo apa kabarnya semuanya :malu:

Lagi liwat di blognya ESRI eh nemu artikel menarik lagi, maen copas saja, sedikit translasi ke bahasa indonesia yang enak dilihat, jadi lah sedikit uraian mengenai Kustomasi langkah di ArcGIS Workflow Manager 😀

Okeh, bagi yang belum tau, ini adalah salah satu produk dari ESRI, ARCGIS Workflow Manager memungkinkan kita untuk membuat standart alur kerja SIG yang dapat diulang dan teratur dengan pelaku yang dapat diatur dan ditentukan. intinya adalah otomatisasi alur kerja SIG. tentu saja ini akan membuat pekerjaan SIG akan lebih terarah dan menghindarkan dari error, lha wong alur kerja, standarisasi, dan pengguna sudah ditentukan dan diatur kok :beer:

Sebagai contoh adalah alur di bawah ini :

Setiap bangun di atas menggambarkan aktifitas atau kangkah yang berbeda, yaitu : Pengambilan keputusan, aktifitas pemrosesan data, mengirim e-mail, dan seterusnya.

Workflow mendukung beberapa aktifitas, yaitu :

1. Prosedural : “menangkap” hasil dari suatu langkah. Tempat bagi suatu hasil yang telah diselesaikan dalam suatu bagian dari workflow

2. Ask Question : Memberikan pilihan dari suatu pertanyaan. ini digunakan untuk membuat simpangan langkah kerja

3. Open File : membuka suatu file

4. Executable : Membuka dan menjalankan program atau skrip dengan parameter tertentu

5. Launch URL : membuka web dari browser

6. Custom Step Object : Adalah langkah spesial yang dapat dikostumasi dan merupakan implementasi dari ArcObject, dengan Custom Step Object kita dapat melakukan beberapa hal : versioning, manipulasi pekerjaan, definisi dan merubah AOI, membuka Arcmap, Menjalankan Geoprocessing tool, dan lain-lain, lebih lengkap dapat dilihat DISINI

Okeh, berkaitan dengan Custom Step Object, berikut ini ada beberapa tips untuk kustomasi dari Custom Step Object ini :

a. Source code dari beberapa sampel Custom Step Object tersedia di Workflow Manager Desktop. anda dapat mencarinya di “<WMX Desktop Install Dir>\Developer Kit\Samples\CustomSteps”

Sebenarnya bagaimana sih mendesain Custom Step ? :bingung

Hampir semua Custom Step Objects dapat di buat di workflow, umumnya memerlukan beberapa persyaratan, seperti JTXSteps.CreateVersion  mengharuskan workspace data didefinisikan ketika dijalankan.

Dibagian Workflow manager Administrator buat dan edit tipe langkah, pilih “Custom Step Object” di tab “execution”. pada poin ini anda akan melihat GUI properti Tipe langkah.

untuk memilih Custom step, klik tombol di sebelah CLSID/ProgID box. ini akan memunculkan daftar custom step.

 

b. Perhatian untuk pengguna Workflow Manager Server , pengguna versi server hanya bisa mengeksekusi dari kategori JTXSteps. untuk itu selalu set step type pada kolom Supported Platform (gambar.2)

c. Untuk developer Custom step harap diperhatikan, jika membangun custom step yang benar-benar software developer oriented, artinya dengan melibatkan library-library tertentu, pastikan bahwa DLL tersebut terinstal pada setiap CP dimana workflow tersebut dijalankan.

hampir semua Custom Step mempunyai argumen tambahan dan beberapa mengikutsertakan GUI konfigurasi. Anda dapat mengakses GUI dengan mengklik tombol di sebelah kanan box “arguments”. atau alternatifnya dengan mengklik tombol “List Expected Arguments”

d. Selalu ingat token Workflow manager, token dapat digunakan string argumen pada step type.

Hal yang perlu diperhatikan terakhir adalah return code. One last consideration with custom steps is their return codes atau umpan balik. sebagai contoh anda mendefinisikan tipe step menggunakan JTXDesktopSteps.DefineAOI dan menggunakannya pada workflow anda sebagai berikut :

Kemudian anda juga mengaktifkan opsi  “Proceeds to next step after execution” sehingga pekerjaan secara otomatis berlanjut ke langkah selanjutnya  setelah pengguna menentukan AOI. Masalahnya adalah GUI “Define AOI” terdapat dua opsi OK dan CANCEL.

Padahal anda tidak ingin seseorang memencet tombol CANCEL. anda menginginkan secara otomatis tombol OK dijalankan. untuk menghindari ini, gunakan nilai condisional pada path saat meninggalkan langkah workflow. dobel klik pada path

 

e. Cermati return code pada custom step, beberapa menghasilkan angka 0 ketika sukses, beberapa menghasilkan angka 1 seperti pada DefineAOI, dan beberapa menghasilkan definisi yang lebih kompleks, selalu cermati dokumentasi mengenai hal ini

Yap begitulah, semoga lebih tercerahkan :beer:

sumber : ESRI Blog

Exit mobile version
Skip to toolbar