ERDAS IMAGINE dan LPS 9.0

halo para pemerhati gis

beberapa waktu lalu, penulis sempat mereview jajaran produk ERDAS Inc. dari semua produk tersebut, untuk lingkungan desktop sendiri dalam hal ini untuk manajemen, input, analisis, output data, maka produk ERDAS Imagine dan LPS (Leica Photogrammetry Suite) merupakan produk andalan dari ERDAS untuk analisis citra dan fotogrametri.

kelebihan utama dari produk-produk ini adalah set analisis dan fotogrametri citra yang comprehensif dan luas serta integrasi yang luas dengan database spasial dan manipulasi database yang banyak.sedangkan kelemahan yang utama adalah navigasi dokumentasi yang sulit.

release versi ini meningkatkan tool yang telah terintegrasi dan powerful di dalam produk ini. versi baru ini mempunyai beberapa fungsi , seperti orientasi fotogrametri, ekstrakti feature 3D dan terrain modelling,klasifikasi hiperspektral, dan publikasi lingkungan 3D yang interaktif. review kali ini hanya akan mengupas bberapa feature terbaru saja

organisasi yang ingin menginvestasikan untuk penyimpanan data spasial dan produk-produk sejenis akan sangat menyukai tool yang berorientasi enterprise pada produk ini. ERDAS IMAGINE dan LPS dapat diconfigurasi untuk bekerja dengan Oracle 10g spatial atau ArcSDE

struktur lisensi dari produk ini masih tetap sama seperti dahulu, yaitu IMAGINE Essential, IMAGINE Advantage dan IMAGINE Professional. perlu diketahui bahwa ERDAS IMAGINE dan LPS merupakan 2 produk yang berbeda.

Editor topologi dan geometri berbasis web bekerja dengan data native Oracle 10g spatial.

IMAGINE Essential memberikan akses kepada 130 format citra dan pemrosesan dari citra multispektral yang besar. IMAGINE Advantage membneri tambahan bahasa modelling spasial dan klasifikasi. sedangkan IMAGINE Profeassional memberi tambahan klasifikasi yang lebih banyak serta analisis spektral seperti halnya radar processing.

LPS seperti halnya ERDAS IMAGINE, dipecah menjadi LPS Core, Stereo, Automatic Terrain Extraction dan Terrain Editor Modules. LPS juga terintegrasi dengan PRO600 untuk ekstraksi feature di lingkungan Microstation, yang merupakan package triangulasi udara ORIMA yang canggih dan GPro untuk pemrosesan citra dari Sensor Leica ADS40

Fungsi Pan-sharpen

versi ini mengkombinasikan teknik merger filter resolusi High-Pass dengan pan-sharpening dari pankromatik resolusi tinggi dengan data multispektral. teknik ini didesain untuk memberikan keseimbangan antara ketajaman warna dan kedetailan spasial.

hampir sebagian besar metode pan-sharpen mempunyai hasil yang kurang memuaskan ketika data spektral mempunyai resolusi yang sangat rendah (lebih dari 5 berbanding 1) dengan data resolusi tinggi. implementasi ini memberikan opsi filer two-pass yang dapat meningkatkan pan-sharpen seperti di atas.

Tool Citra

Ortorektifikasi untuk citra GeoEye ORBview3 dapat menggunakan model Rigorous Orbital Pushbroom seperti halnya citra CARTOSAT-1 dengan model RPCnya. Karena hampir semua citra satelit dan foto udara mempunyai kedalaman 11 – 16 bit, Leica meningkatkan kemampuan untuk streching kontras

modul encoder MrSID yang baru sekarang memproduksi MrSID generasi 2 dan 3, jadi kompresi MrSID sekarang dapat menggunakan metode lossless, dengan blok size yang dapat dikustomasi, dan dapat membuat citra terencoded lebih besar ari 2 GB

LPS Project Manager menampilkan kontrol dan overlay cek poin pada 5 citra ADS40

salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan spasial adalah memutuskan kualitas metrik dari citra, tetapi tool yang secara otomatis menghitung perbedaan statistik antara kontrol poin visual serta lokasi citra jarang ditemukan pada berbagai software fotogrametri.

tool MAA, yang terdapat pada produk IMAGINE Advantage, memberikan perhitungan yang cepat untuk keakuratan citra mono dan stereo. perbedaan antara koordinat nyata dari feature dan feature yang sama yang diukur pada citra dapat untuk melakukan kalkulasi keakuratan relatif dari informasi geometrik citra.

IMAGINE Autosync

walaupun banyak tool untuk menghitung kontrol poin untuk georeferencse dan triangulasi, LPS memberikan pilihan lebih luas dan banyak, termasuk algoritma APM (Automated Point Matching) yang menggunakan korelasi untuk menemukan titik ikat yang banyak pada 2 atau lebih citra. sehingga orientasi georeferensi akan lebih cepat.

module AutoSync memberikan fungsionalitas lebih untuk para pengguna non-fotogrametris, menghadirkan interface yang intuitif dan terintegrasi ke algoritma APM, yang sebelumnya hanya tersedia pada produk LPS. AutoSync secara otomatis menghasilkan titik ikat yang banyak yang nantinya akan mengikat citra yang belum terektifikasi, dengan pilihan transformasi affine, polynominal, linear piecewise, dan non linear picewise. dengan lisensi IMAGINE Advantage, pengguna dapat memilih dari model koefisien polinominal rasional dan Direct Linear, yang sangat berguna untuk citra satelit dan foto udara yang belum terortorektifikasi dan membutuhkan DEM untuk hasil yang terbaik.

versi ERDAS IMAGINE ini memberikan slogan “enterprise-enabled” yang artinya bahwa aplikasi desktop ini dapat bekerja dengan database spasial. dengan plugin Enterprise loader dan Enterprise editor, leica telah meninggalkan standar minimal enterprise dan menciptakan tool integrasi database Oracle 10g spatial ke dalam aplikasi dekstop.

Enterprise Loader mengijinkan pengguna untuk meload data vektor dan raster ke dalam database seperti Oracle Spatial 10g. citra dapat diload sebagai georaster individual, atau Enterprise Loader dapat digunakan bersamaan dengan fungsi lain yang ditawarkan IMAGINEyaitu secara otomatis menggabungkan beberapa citra ke dalam singel Georaster. setelah tersimpan ke dalam database, semua pengguna IMAGINE dan LPS dapat mengakses, melihat dan menganalisanya.

interface yang luas mengijinkan klien dekstop untuk mengumpulkan metadata dan data georaster dan sekaligus data lainnya. dan juga, Oracle Table Tool mengijinkan admin untuk membuat dan merawat tabel Oracle yang didesain untuk menyimpan objek spasial. ini merupakan salah satu tool third party yang menawarkan fungsi tadi.

tujuan awal dari IMAGINE adalah pemrosesan citra, tetapi pada versi ini juga menawarkan tool untuk membuat, edit, dan display data vektor yang mengijinkan editing dan reproyeksi vektor di shapefiles dan geodatabase (termasuk ArcSDE). Dengan enterprise editor, pengguna dapat memanipulasi vektor dan topologi di Oracle 10g. Editing dapat dilakukan dengan koneksi langsung ke database dari standar dekstop klien atau melalui Leica Web klien.

Leica MosaicPro

salah satu modul lain adalah MosaicPro, yang didesain untuk membuat mosaik, tile dan menyesuaikan citra ortorektifikasi secara radiometri. keunggulan modul ini adalah pada interface yang intuitive, sebagai contoh, mengijinkan pengguna menyesuaikan poligon dan melihat efeknya secara langsung di viewer.

tool ini telah dites pada lebih dari 600 citradan terbukti sangat efektif, tetapi pengguna perlu menyesuaikan dengan proses yang substansial sehingga dapat memperoleh manfaat dari semua keunggulan tool ini.

dokumentasi software ini sangat luas dan berbentuk HTML dan dapat diakses melalui menu Help dan juga beberapa manual dengan format PDF. jumlah halaman yang banyak sangat mengganggu bagi pengguna pemula tapi sangat berguna untuk referensi bagi pengguna mahir. halaman HTML sangat membantu tetapi navigasinya relatif sulit.

Bagusnya, anda dapat mencoba versi fullnya untuk ERDAS 9.1 di forum saya
hehehehehe

selamat mencoba,-

Tinggalkan Pesan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Maaf, anda dilarang mengkopi konten halaman ini.