Ekstraksi Undakan/Teras Bagian 2

Prosedur kedua ini terinspirasi oleh makalah Demoulin et al. (2007). Mereka mengembangkan metode untuk menghilangkan sisa-sisa teras fluvial samar yang kadang-kadang terawetkan di sepanjang ngarai sempit di Belgia. Metode diperluas dengan pengembangan metode semi-otomatis baru untuk deliniasi teras gerusan glasial yang terkait dengan Okanogan Lobe di Lapisan es Cordilleran. Kami menggunakan area sepanjang 500m sebagai […]

Ekstraksi Undakan/Teras Bagian 2 Read More »

Indeks Vegetasi Untuk Penginderaan Jauh Bagian 3

Ekosistem banyak mengandung banyak sekali vegetasi tua atau mati (juga dikenal sebagai vegetasi non-fotosintetik, atau NPV) seperti halnya vegetasi hijau. Contohnya termasuk padang rumput, semak, sabana, dan hutan terbuka, yang secara kolektif menutupi lebih dari setengah permukaan tanah bervegetasi di seluruh dunia. Obyek ini sering disebut vegetasi non-fotosintetik karena bisa saja benar-benar mati atau hanya

Indeks Vegetasi Untuk Penginderaan Jauh Bagian 3 Read More »

Indeks Vegetasi Untuk Penginderaan Jauh Bagian 2

Sifat reflektansi daun, yang dikendalikan oleh sifat pigmen, air, dan karbon, memainkan peran penting dalam reflektansi di kanopi. Selain itu, jumlah dedaunan dan arsitektur tajuk juga sangat penting dalam menentukan sifat hamburan dan daya serap tajuk vegetasi. Ekosistem yang berbeda, baik itu hutan, padang rumput, atau lahan pertanian, memiliki sifat reflektansi yang berbeda, meskipun sifat

Indeks Vegetasi Untuk Penginderaan Jauh Bagian 2 Read More »